My Other Blog

Saturday, September 12, 2015

Aku Ada Untuk Dirimu

Ketika aku sendiri.
Dan tiada yang menemani.
Dia datang menghampiriku.
Dan dia diam disampingku.

Kutanyakan kepada dia.
Siapakah dirimu ini?
Mengapa kau menghampiriku?
Dan mengapa kau terdiam?

Dia tersenyum dan menjawab.
Kau tak perlu mengetahui diriku.
Sebab aku mengasihimu.
Sebab aku tak ingin mengganggumu.

Rupanya aku tidak sendirian.
Sebab dia telah menghampiriku.
Kutanyakan lagi kepadanya.
Siapakah aku yang kauhampiri?

Diapun tampak berpikir.
Tak lama, dia menjawab.
Aku tidak tahu siapa dirimu.
Aku hanya ingin menemanimu.

Perkataannya membuatku tersenyum.
Kuharap dia selalu disampingku.
Menemaniku kala kesepian.
Namun, dia tak selalu disampingku.

Berkatalah dia kepadaku.
Mengapa kau bersedih?
Apakah karena diriku?
Karena aku tak selalu ada?

Terkejutlah diriku mendengarnya.
Mengapa kau tahu kesedihanku?
Padahal aku tak memperlihatkannya.
Siapakah dirimu ini?

Katanya lagi kepadaku.
Ya, sebab kau sang penyendiri.
Dan kau selalu sendiri.
Kusadari kau butuh ditemani.

Kata-kata yang terdengar.
Membuatku merasa damai.
Dia berkata lagi kepadaku.
Aku selalu ada untukmu.

Bila kau merindukanku.
Hampiri, aku akan menyambutmu.
Aku tak pernah meninggalkanmu.
Sebab aku tak ingin kau bersedih.

(Percayalah, kau ini sahabatku.),
Syzao

No comments:

Post a Comment